Rabu, 28 November 2012

Pengantar Sosiologi



PENGANTAR SOSIOLOGI

A.      Sejarah Kelahiran Sosiologi
1.      Auguste Comte (1798-1857)
¢  Social Statics & Social Dynamics
a.       Social Statics à struktur, order
Bagian-bagian dari masyarakat tidak dapat dimengerti secara terpisah
b.      Social Dynamics à perubahan, progress
Dalam membaca fenomena sosial perlu melihat masyarakat secara keseluruhan
¢  The Law of Three Stages
-          Theological Stage
-          Metaphysical Stage
-          Positive Stage

B.      Definisi Sosiologi
1.      Horton & Hunt
Kajian ilmiah tentang kehidupan sosial
2.      Pitirim Sorokin
Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antar gejala sosial
3.      Roucek & Warren
Ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia dalam kelompok
4.      Selo Sumarjan
Ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan social

C.      Waters and Cook
Sociology is the systematic analysis of the structure of social behaviour
ü  Tindakan yang dikaji adalah karakter sosial, mempunyai konsekuensi untuk orang lain
ü  Terstruktur  à analisis sosiologi dapat mengidentifikasi akar, proses, dan implikasi dari tindakan sosial
ü  Analitis  à berdasarkan pada prinsip-prinsip teori dan metodologi penelitian tertentu
ü  Sistematis à dalam memahami tindakan sosial, sosiologi tetap mengikuti aturan-aturan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah

D.      Sosiologi as a Science ?
ü  Ilmu à kerangka pengetahuan yang tersusun dan teruji yang diperoleh melalui suatu penelitian ilmiah
ü  Metode untuk menemukan suatu kerangka pengetahuan yang tersusun dan teruji

E.       Objek Sosiologi
ü  Masyarakat
  Manusia yang hidup bersama
  Bercampur untuk waktu yang lama
  Merupakan satu kesatuan
  Merupakan sebuah sistem

F.       Perspektif dalam Sosiologi
1.      Perspektif evolusionis
ü  masyarakat yang berbeda menunjukkan kesamaan dalam perkembangannya
2.      Perspektif interaksionis
ü  Memusatkan perhatian pada interaksi antar perseorangan atau kelompok
3.      Perpektif fungsionalis
ü  Masyarakat dilihat sebagai suatu jaringan kelompok yang bekerjasama (terorganisasi) yang cenderung ke arah konsensus dan stabilitas
4.      Perspektif konflik
ü  Masyarakat selalu berada dalam situasi konflik yang berkesinambungan di antara kelompok dan kelas à kecenderungan ke arah perselisihan

G.     Perspektif/teori Fungsionalisme Struktural
ü  Selalu ada keseimbangan dalam sistem sosial masyarakat
ü  Sistem sosial (Batas, bagian-bagian yang saling tergantung, kebutuhan dan keseimbangan)
ü  Konsep sistem sosial merupakan pandangan struktural
ü  Penafsiran terhadap fungsi bagian-bagian dalam sistem merupakan pandangan fungsional
ü  Teori ini berasumsi bahwa masyarakat mempunyai sistem nilai yang menyebar ke segenap anggota masyarakatTeori ini lebih manekankan pada keteraturan dan stabilitas dalam masyarakat
ü  Penekanan teori ini meliputi:
-    Masyarakat tidak bisa hidup kecuali anggotanya membagi persamaan persepsi, sikap dan nilai
-    Setiap bagian mempunyai kontribusi bagi keseluruhan
-    Masing-masing bagian terintegrasi satu sama lain dan memberi dukungan
-    Masing-masing bagian memberi kekuatan untuk mewujudkan kestabilan dalam masyarakat

H.     Perspektif/Teori Konflik
ü  Penekanannya pada pertentangan, perbedaan kekuasaan dan perubahan sosial
ü  Masyarakat dilihat sebagai sesuatu yang harus berubah, terutama sebagai akibat dari dinamika pemegang kekuasaan
ü  Cenderung memandang nilai, ide dan moral sebagai rasionalisasi untuk keberadaan kelompok yang berkuasa
ü  Masyarakat terus berubah dan masing-masing bagian dari masyarakat potensial memacu dan menciptakan perubahan sosial

I.        Metode / teknik riset sosiologi
ü  Studi cross-sectional (pengamatan luas dengan jangka waktu tertentu) dan longitudinal (berkesinambungan)
ü  Eksperimen
ü  Observasi
- Impressionistic studies
- Statistical comparative studies
- Interview and questionnaire research
- Participant observer studies
- Case studies
- Evaluation studies

J.        Sosiologi dan Ilmu Sosial
ü  Psychology: individual vs. group. 
ü  Anthropology (physical and cultural): descriptive ethnographies
ü  Economics: production, distribution and consumption of goods. 
ü  Political Science: power and authority.
ü  History: historical developments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar